Tuesday 10 October 2017

Bika Ambon


  Bika Ambon adalah kue pipih berwarna kuning, yang permukaannya nambah berlubang-lubang dan bagian bawahnya keras, sisa dari tempat panas di dasar loyang. Saat dimakan, citarasa legit tercampur dengan sensasi kenyal dengan aroma daun jeruk dan pandan. Bika Ambon dikenal sebagai penganan khas Medan, Sumatera Utara. Ya, meskipun namanya bika ambon, kue ini tidak berasal dari Ambon yang notabene merupakan salah satu provinsi di bagian Timur Indonesia.
   Nama Bika sendiri menurut sumber, terilhami dari kue khas Melayu yaitu bika atau Bingka. Yang kemudian dimodifikasi dengan menambahkan pengembang dari bahan Nira atau tuak eBay agar dapat menjadi berbeda dari kue bika atau Bingka khas Melayu tersebut. (Source : ceritamedan.com)
   Sekarang Bika Ambon sudah banyak divariasikan dengan beragam warna dan rasa lainnya, tak melulu mesti berwarna kuning. Ada rasa pandan dengan warna hijau, keju, coklat dan lain sebagainya. Bika Ambon bisa dibuat di loyang besar seperti loyang lapis legit atau dibuat dalam loyang kecil seperti yang saya lakukan. Saya memakai loyang martabak mini dengan 7 lubang, jadi tidak perlu repot memotong kuenya. Resep ini dari salah satu teman di Instagram, sudah banyak yang membuat. Yuuk lihat resepnya..

Bika ambon

Bahan :
200 gr tepung kanji
100 gr tepung terigu serbaguna
200 gr gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdm margarin, cairkan
4 butir telur, kocok lepas

400 ml santan (250 ml santan kental instant + 150 ml air)
1 batang serai 
1 lembar daun pandan
5 lembar daun jeruk
>> Masak dalam panci hingga mendidih, lalu tambahkan pewarna kuning. Dinginkan.

Bahan biang :
100 ml air hangat
1 sdm gula pasir
1 sdm ragi instan

Cara membuat :
1. Campur bahan biang dan diamkan sampai berbuih selama 15 menit.

2. Campur tepung kanji, tepung terigu, gula, garam, biang dan setengah bagian santan. Aduk dengan whisk sampai gula larut dan adonan licin.


3. Masukkan kocokan telur dan sisa santan. Aduk rata. Masukkan margarin cair, aduk lagi.







4. Diamkan adonan selama 1 jam, hingga adonan berbuih. Jangan diaduk.


5. Panaskan cetakan (saya menggunakan cetakan martabak  mini). Alasi cetakan dengan seng agar kue tidak cepat gosong.

6. Tuang adonan hingga 3/4 tinggi cetakan. Biarkan hingga kue tampak berlubang-lubang. Setelah bagian atas mulai mengering, tutup cetakan sebentar. Angkat kue dengan menggunakan sendok.




Alhamdulillah sudah matang dan hasilnya bersarang.



Yang ini sudah dikemas rapi, siap buat dibawa bekal adek sekolah.



*Untuk 20 buah kue bika ambon.

No comments:

Post a Comment