Tuesday 30 May 2017

Banana-Date Buttercake



Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Selamat bertemu lagi dengan bulan penuh berkah dan ampunan. Semoga Ramadhan ini kita dapat manfaatkan dengan baik ya..
Btw, Ramadhan biasanya identik dengan kurma. Walaupun sebenarnya makan buah kurma tidak mesti saat bulan Ramadhan saja. Hanya saat berbuka sunnahnya Rasulullah hendaknya diawali dengan kurma dan air putih. Kurma bisa dimakan begitu saja atau dibuat air rendaman seperti infused water. Atau bisa juga diolah menjadi butter cake. Untuk saya yang tidak suka kurma, saya lebih memilih untuk makan kurma yang sudah diolah baik dalam infused water atau penganan lain. Yang penting kurma nya gak terlalu berasa  seperti saat dimakan langsung. Pengecualian untuk ruthab ya, kalo ruthab (kurma muda) saya doyan sekali. Sayangnya sulit didapatkan dan harganya berkali lipat dari kurma yang biasa kita makan. 
Resep ini saya dapat dari cookpad, punya ci Tintin rayner. Resep-resepnya oke, saya banyak belajar dari melihat resep beliau. Thanks ya ci.. Untuk butter cake ini saya menggunakan kurma Khenaizi dengan merk Date Crown, kurma ini warnanya agak kehitaman. Untuk pisangnya saya menggunakan pisang madu. Bisa diganti dengan kurma atau pisang jenis lain ya sesuai selera. Saya pakai apa yang tersedia di rumah saja.

Banana-Date Buttercake / Cake Pisang Kurma

Bahan :
200 gr pisang ranum, lumatkan (timbang pisang yang sudah dikupas)
150 gr Kurma, buang bijinya dan potongan kecil2
(130 gr untuk dicampur dalam adonan, 20 gr untuk topping)
60 ml madu
125 gr margarin
80 gr gula palem / Brown sugar
2 butir telur
175 gr terigu Kunci Biru
1 sdt Baking powder

Cara membuat :
1. Rendam irisan Kurma dengan madu, sisihkan.


2. Kocok margarin dan gula palem hingga pucat dan creamy. Lalu masukkan telur satu persatu diselingi 1 sdm tepung terigu. Jarak 1 menit antara telur kesatu dan telur kedua.



3. Matikan mixer, lalu masukkan sisa tepung+ baking powder sambil diayak, aduk balik dengan spatula. Lalu masukkan kurma +madu dan pisang. Aduk balik lagi.





4. Tuang adonan ke loyang persegi panjang ukuran 26*10 cm yang sudah dialasi baking paper. Lalu taburi irisan kurma.


5. Panggang di oven dengan suhu 180° c selama kurang lebih 40 menit.




Hasilnya cake yang moist dan legit.. Abang Ken pun suka, langsung makan 3 potong. 


Semoga bisa bermanfaat yaa.. Selamat menunaikan Ibadan puasa!

Saturday 27 May 2017

Cheese Cream Oreo


Pengen bikin cemilan yang mudah aja, soalnya lagi males ribet. Kebetulan punya banyak stok susu cair di rumah, ya sudah bikin cheese cream oreo aja yuk.. Gampang, gak pake ribet.. Bocah berasa makan eskrim katanya..

Cheese Cream Oreo 

Bahan :

500 ml Susu cair
150 gr keju cheddar, parut
30 gr susu kental manis
3 sdm gula pasir (bisa ditambah atau dikurangi bila perlu)
1 bungkus Oreo, pisahkan biskuit dan isiannya
3 sdm tepung maizena dilarutkan dengan sedikit air

Cara membuat :
1. Tumbuk biskuit Oreo. sisihkan.
2. Dalam panci masukkan susu UHT, keju parut, susu kental manis, gula pasir dan isian Oreo. Aduk dan masak hingga mendidih.
3. Setelah mendidih masukkan larutan maizena, masak sambil diaduk hingga mengental. Matikan kompor, biarkan uap panas nya hilang.
4. Siapkan cup, isi dengan 1 sdt bubuk Oreo, lalu isi dengan adonan cream. Ratakan lalu tuangkan bubuk Oreo lagi, lalu tuangkan adonan cream lagi. Terakhir taburi keju parut dan sedikit bubuk Oreo.
5. Dinginkan di kulkas sebelum dinikmati.



Friday 19 May 2017

Kelsan




Jika Palembang punya Pempek, maka di Bangka khususnya Belinyu kami menyebutnya Kelsan. Sebetulnya sama, hanya di Palembang biasanya memakai ikan air tawar, kalo di Bangka karena dikelilingi laut maka yang digunakan adalah ikan laut. Bisa ikan tenggiri, ikan ciu, ikan dencis atau seperti yang saya pakai yakni ikan kepetek. Dicocol cuka sedaapnya, lidah Belinyu pasti suka makanan satu ini. 😋

Kelsan aka Pempek

Bahan :
700 gr daging ikan kepetek, setengah beku
2 putih telur
1/2 sdm garam
400 gr tepung sagu tani

Cara membuat :
1. Haluskan daging ikan kepetek yang dalam kondisi setengah beku dengan chopper. Lalu masukkan dalam baskom.


2. Tuang putih telur, aduk  menggunakan tangan. Tambahkan garam, aduk lagi.




3. Masukkan tepung sagu tani sedikit demi sedikit, sambil diuleni dengan tangan agar tercampur rata.
(Tadi saya siapkan 700 gr ikan dan 700 gr tepung sagu. Tapi jika adonan sudah bisa dibentuk walaupun tepung sagu belum dituang semua, tidak apa2. Pakai tepung secukupnya)


4. Bentuk adonan memanjang, lakukan hingga habis.


5. Rebus kelsan dalam air mendidih dalam panci. Angkat jika sudah mengapung, tanda kelsan sudah matang.


6. Bisa dimakan begitu saja, atau jika ingin digoreng tunggu dingin terlebih dahulu. Sajikan dengan cuka.


Bahan cuka :

500 ml air
100 ml air asam jawa
10 siung bawang putih, tidak perlu dikupas kulitnya
5 buah cabe merah besar
8 buah cabe rawit
1 keping gula merah ukuran besar
3 buah jeruk kunci
Gula dan garam secukupnya
2 sdm kecap manis
>> Rebus air dan air asam jawa lalu masukkan bawang putih dan cabe yang sudah diblender. Tambahkan gula merah, gula, garam, kecap dan perasan jeruk kunci. Masak hingga mendidih.

Selamat mencoba makanan khas kampung ku ya! 

Tuesday 16 May 2017

Banana Chiffon Cake


Punya pisang di rumah yang kulitnya sudah mulai kehitaman?? Dibikin chiffon cake aja yuk. Chiffon cake ini jenis cake yang ringan, fluffy dan tentu saja low calorie. Pada saat proses pembuatannya, kuning dan putih telur dikocok terpisah. Chiffon cake ini dipanggang dalam loyang khusus chiffon, seperti loyang tulban yang bisa dibongkar pasang. Banyak variasi dari chiffon cake, salah satunya Banana Chiffon Cake ini. Yuuk lihat resepnya.

Banana Chiffon Cake

Bahan A :
200 gr pisang yang sudah ranum (pisang sudah dikupas)
60 gr kuning telur
15 gr gula pasir halus
40 gr minyak
80 gr terigu protein rendah (Kunci Biru)
1/4 sdt Baking powder
1/2 sdt Soda kue
1/4 sdt garam halus

Bahan B :
140 gr putih telur
50 gr gula pasir halus
1 sdm perasan jeruk nipis

Cara membuat :
1. Campurkan pisang yang sudah dihaluskan dengan kuning telur, dan minyak. Aduk lalu tambahkan gula pasir halus. Aduk rata.


2. Tambahkan terigu, baking powder, soda kue dan garam halus sambil diayak. Aduk perlahan menggunakan whisker. Sisihkan.



3. Siapkan wadah lain (pastikan wadah kering dan bebas lemak agar putih2 telur naik). Kocok putih telur dengan mixer kecepatan sedang hingga berbusa lalu tambahkan perasan jeruk nipis. Lalu kocok lagi dengan kecepatan maksimal sambil ditambahkan gula pasir halus sedikit demi sedikit. Kocok hingga soft peak (jika mixer diangkat bagian atas adonan membentuk jambul lancip dan kokoh).

4. Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan A secara bertahap. Aduk balik hingga rata.


5. Tuang adonan ke dalam loyang chiffon, saya pakai uk 22 cm (loyang tidak perlu dioles apa-apa). Hentakkan loyang untuk mengeluarkan gelembung udara.


6. Panggang di oven dengan suhu 160° c selama 50 - 60 menit (Sesuaikan oven masing-masing). Setelah cake matang, segera keluarkan dari oven dan balikkan di atas botol. Tunggu hingga cake dingin lalu sisir bagian pinggir nya dengan pisau.




Semoga postingan ini bermanfaat ya, Selamat Mencoba di rumah! 

Monday 15 May 2017

Putu Ayu


Salah satu kue tradisional atau jajanan pasar favorit saya dari kecil adalah putu ayu. Mungkin dulu naksir karena tampilannya yang cantik dan ayu, sesuai namanya ya. Kue ini masih sangat sering dijumpai hingga sekarang dan masih banyak peminatnya. Umumnya putu ayu dibuat dengan pasta pandan, harumnya pun khas pandan. Meskipun adapula yang membuat dengan tambahan labu kuning, ketan hitam atau seperti yang says buat menggunakan tambahan bubuk taro untuk mempercantik warnanya. Kue ini enak dimakan apalagi masih hangat, aroma kelapa nya terasa..

Putu Ayu

Bahan :
300 gr tepung terigu serbaguna
2 sdm tepung tapioka
4 butir telur
1 sdm SP
1/2 sdt garam halus
240 gr gula pasir
100 ml santan, kekentalan sedang (saya pakai 65 ml santan Kara ditambah air matang hingga 100 ml)
1 sdm taro powder ditambah sedikit air hangat agar mengental seperti pasta
1/2 sdt pasta pandan

Bahan kelapa :
1 butir kelapa putih, parut
2 lembar daun pandan
Sejumput garam

Minyak goreng untuk mengoles cetakan.

Cara membuat :
1. Kukus kelapa parut yang telah dicampur garam dan daun pandan sekitar 15 menit, sisihkan.


2. Masukkan dalam wadah, telur, gula pasir, garam dan Sp. Mixer hingga berubah pucat dan berjejak.




3. Tambahkan tepung terigu, tepung tapioka, santan secara bergantian dan sedikit demi sedikit. Mixer hingga tercampur rata.





4. Bagi 2 adonan, satu bagian ditambahkan pasta taro, satu bagian ditambahkan pasta pandan.



5. Siapkan cetakan, olesi minyak goreng lalu tambahkan kelapa parut secukupnya sambil ditekan-tekan dan ratakan.



6. Tuang adonan hingga cetakan penuh, lalu kukus selama 15 menit. Angkat dan keluarkan dari cetakan. 







Sudah matang niih.. Putu ayu ini cocok untuk teman teh atau kopi.. Enak dimakan apalagi masih hangat..



 *Untuk 48 buah kue putu ayu

Monday 8 May 2017

Sate Plecing



Plecing merupakan makanan khas Indonesia dari daerah Lombok dan Bali. Biasanya yang sering dimasak dengan bumbu plecing adalah kangkung. Di Bali, sate plecing cukup populer dan banyak rumah makan yang menjualnya. Biasanya sate plecing dibuat dari daging (maaf) Babi, tuna atau bisa juga menggunakan daging ayam. Keunikan sate plecing ini adalah dari bumbunya. Jika biasanya sate disajikan dengan bumbu kacang, maka sate plecing disajikan dengan bumbu plecing yang pedas. Hmm..Menu ini cocok untuk anda yang suka makanan pedas..

Sate Plecing
Bahan :
500 gr dada ayam, potong dadu
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
4 cm lengkuas
1/2 sdt merica
1/2 sdt ketumbar
1 sdt garam
1 sdm gula merah
1 sdm kecap manis
2 sdm air asam jawa

Bumbu Plecing :
6 buah cabe merah besar
6 buah cabe rawit (banyaknya cabe sesuai selera, bisa ditambah jika dirasa kurang pedas)
1 buah tomat segar
9 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdm gula pasir
1 sdt garam
1 blok terasi, sekitar 3*3 cm
1 buah jeruk limau

35 batang tusuk sate

Cara membuat :
1. Haluskan bawang dan lengkuas, campurkan ke daging ayam yang telah dipotong dadu. Tambahkan gula merah, air asam, garam, merica, ketumbar. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap.



2. Sambil menunggu, haluskan semua bumbu plecing di cobek. Ulek hingga tercampur rata lalu tumis sebentar dengan sedikit saja minyak. Beri perasan jeruk limau.
3. Siapkan tusuk sate, dan ambil daging ayam yang telah dibumbui. Tusukkan ke lidi sate, sekitar 4-5 potong setiap tusuknya.


4. Panggang di atas bara hingga matang sambil dibolak balik. (Saya menggunakan grill pan).


5. Setelah matang, tata sate di atas piring. Tuang bumbu plecing secukupnya, sajikan hangat.



Semoga postingan ini bermanfaat. Selamat Mencoba ya!