Soto Betawi

Soto Betawi merupakan soto populer di daerah Jakarta. Seperti halnya dengan soto Madura dan soto khas daerah lainnya. Soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, seringkali disertakan organ- organ lain seoerti mata, torpedo, babat dan juga hati. Daging sapi atau kambing juga menjadi bahan canpuran dalam soto betawi. Kuah soto betawi merupakan campuran santan dan susu cair. Perpaduan inilah yang membuat rasa soto Betawi begitu khas. Bahkan ada yang hanya membuat menggunakan susu saja tanpa santan, semua kembali ke selera masing-masing ya.
     Soto Betawi yang saya buat menggunakan daging ayam, karena jujur saja saya tidak bisa makan jeroan. Lagipula daging ayam paling mudah diolah bukan? Hehe. Soto betawi seringnya disajikan dengan emping, tapi qadarullah saya kemarin tidak pake karena lupa beli, padahal kalo makan soto betawi saya suka pake emping nya agak banyak. Yuk langsung lihat resepnya.

Soto Betawi

Bahan : 

2 buah dada ayam, potong

800 ml kaldu ayam

200 air bersih

800 ml santan dari 2 butir kelapa

200 ml susu cair 

2 ruas lengkuas, memarkan 

3 batang serai, memarkan 

2 ruas jahe, memarkan 

4 lembar daun salam 

5 lembar daun jeruk

3 bunga cengkeh

1 batang kayu manis uk besar

2 bunga lawang

2 kapulaga

1 sdm kaldu jamur

1/2 sdt merica

Gula dan garam secukupnya

( Saya sertakan foto dari google untuk bahan rempah yang  mungkin ada yang belum mengetahuinya. Soalnya dulu pertama belajar masak saya juga agak bingung tentang bahan rempah tertentu. Semoga berguna)

Bumbu halus : 

15 siung bawang merah 

7 siung bawang putih 

6 butir kemiri 

1/4 biji pala

2 ruas kunyit 

1/2 sdt jintan

Bahan pelengkap : 

Daun bawang, iris halus 

Bawang goreng

Kentang, kupas, potong dan goreng

Tomat, iris

Jeruk limau / jeruk kunci

Emping goreng 

Acar timun / wortel

Sambal

Cara membuat : 

1. Rebus dada ayam hingga matang, tambahkan sejumput garam. Saring air rebusan untuk mendapatkan kaldu. Goreng ayam.

2. Tumis bumbu yg sudah di haluskan, masukkan lengkuas, serai, jahe, daun salam dan daun jeruk. Tumis sampai harum dan keluar minyak. 

3. Masukkan bumbu yg sudah di tumis ke dalam air kaldu tambah lagi dengan air bersih.

4. Tambahkan cengkeh, kapulaga, bunga lawang dan kayu manis, masak sampai air mendidih. Masukkan gula, garam, kaldu jamur dan lada. Koreksi rasa.

5. Masukkan santan dan susu cair, masak dengan api kecil sambil sering diaduk agar santan tidak pecah. Sebelum diangkat masukkan irisan daun bawang dan bawang goreng.

Penyelesaian :

- Tata di mangkuk irisan kentang goreng, ayam goreng. Lalu tambahkan irisan tomat, daun bawang, siram kuah.

- Taburi dengan bawang goreng. Sajikan dengan emping, jeruk limau, sambal dan acar.

Proll Tape

      Tape atau tapai adalah hasil fermentasi dari singkong. Yang bisa dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai macam kudapan lezat seperti cake tape, tape goreng, proll tape, atau sebagai tambahan dalam es campur.

     Kali ini saya akan membagikan resep proll tape. Disebut kue proll sebab saat dimakan kue ini langsung pecah atau ‘ngeprol’ dalam bahasa Jawa. Makanan khas Jember dengan cita rasa manis legit serta aroma khas tape singkong ini, sekilas hampir mirip dengan cake tape hanya saja teksturnya lebih padat. Untuk menambah variasi rasa dan tekstur, dapat ditambah dengan kismis atau cokelat chips dan parutan keju di atasnya seperti resep berikut.

Proll tape

Bahan :

300 gr tape, buang sumbunya dan lumatkan

4 butir telur

125 gr tepung terigu serbaguna

60 gr  susu bubuk

120 gr gula pasir

100 ml susu uht

1 tetes vanilla essens

100 gr butter, cairkan

Topping :

Keju cheddar diparut

Coklat chips

Cara :

1. Kocok telur dan gula menggunakan whisk hingga rata dan gula larut.

2. Masukkan tepung terigu, susu bubuk, sambil diayak dan aduk hingga tercampur rata.

3. Masukkan vanilla essens dan susu cair, aduk kembali sampai rata.

4. Masukkan butter dan tape yang telah dilumatkan, aduk rata.

5. Siapkan loyang persegi uk 20x20 cm, alasi baking paper. Kemudian tuang adonan ke dalam loyang. Hentakkan sekali loyang.

6. Taburi keju cheddar parut dan coklat chips. Panggang di oven dengan suhu 170°c selama 50 menit. (sesuaikan dengan oven masing-masing) 

Selamat mencoba ya!

Muffin Cokelat

Muffin merupakan salah satu dessert yang cukup mudah untuk dibuat, karena membuat muffin tidak perlu menggunakan mixer. Tinggal campur bahannya, aduk dan panggang. Banyak yang masih sulit membedakan cupcake dan muffin. Padahal kalau lihat di toko kue atau bakery, cupcake dan muffin itu mudah dibedakan. Keduanya memang disajikan dalam cup kertas, tapi cupcake selalu tampil cantik dengan frosting buttercream,, sedangkan muffin lebih simple. Para bakers bahkan menyebut cupcake sebagai “kue mini” sedangkan muffin adalah “roti kilat (quick bread) mini”. Selain itu masih banyak hal-hal yang membedakan dua dessert ini. Yuk, simak penjelasannya.

Dari segi bahan

Pada dasarnya, cupcake dan muffin dibuat dari bahan utama yang sama yaitu tepung, telur, mentega, gula, dan susu. Bedanya, cupcake menggunakan tepung protein rendah sedangkan muffin pakai terigu serbaguna atau tepung protein sedang. Kadang muffin juga pakai tepung gandum sehingga tekstur akhirnya benar-benar crumbly.

Selain tepung, perbedaan dua makanan kecil ini bisa dilihat dari pemakaian lemak untuk baking-nya. Lemak di sini misalnya mentega, margarin, atau minyak. Nah, cupcake biasanya pakai mentega atau margarin agar teksturnya lembut dan padat. Muffin biasa menggunakan mentega atau minyak sayur seperti minyak zaitun atau minyak kelapa murni.

Salah satu pembeda cupcake dan muffin yang paling ketara adalah bahan campuran. Cupcake selalu dibuat polos tanpa isian, sedangkan muffin bisa dikreasikan dengan banyak jenis isian seperti buah kering, chocolate chips, kacang, atau lainnya. Namun meski tanpa isi, cupcake selalu hadir dalam berbagai rasa seperti vanila, coklat, red velvet, green tea, dan sebagainya.

Dari segi proses pembuatan

Seperti halnya kue, pembuatan adonan adalah hal krusial untuk cupcake. Creaming antara mentega/margarin dengan gula sangat penting dilakukan agar tekstur adonan lembut dan tercampur rata. Kalau muffin, yang penting adalah bahan kering dan bahan basah dapat tercampur rata, tapi tak perlu sampai adonannya jadi lembut. Oleh karena itu, mengaduk adonan cupcake memang lebih lama daripada adonan muffin.

Waktu pemanggangan dua dessert ini juga berbeda, lho. Meskipun waktunya beda tipis, cupcake biasa dipanggang kurang lebih 20-25 menit sedangkan muffin maksimal 30 menit.

Dari segi hasil panggangan dan penyajian

Ketika mengeluarkan muffin dan cupcake dari panggangan, coba perhatikan dua penganan ini. Cupcake pasti berukuran lebih kecil dari muffin dan bagian atasnya bertekstur halus dan lebih rapi. Sebaliknya, muffin pasti crumbly dan tak beraturan. Lalu setelah dingin, cupcake diberi frosting buttercream sedangkan muffin dibiarkan polos. (Source : resepkoki)

Sudah paham ya beda cupcake dan muffin. Jangan sampai salah lagi. Untuk resep cupcake yang sudah pernah saya posting bisa dilihat disini. Sedangkan untuk resep muffin, sudah pernah saya posting greentea muffin, banana chocolate muffin, muffin cempedak, dll. Kali ini saya akan membagikan resep muffin cokelat yang simpel, hanya menggunakan cokelat bubuk.

Muffin Cokelat

Bahan :

200 gr tepung terigu

200 gr gula halus

1/2 sdt baking powder

100 gr cokelat bubuk

2 butir telur, kocok lepas

300 ml susu cair

200 gr margarin, lelehkan

Topping :

Cokelat chips dan kacang tanah cincang

Cara membuat :

1. Campurkan terigu, gula halus, cokelat bubuk dan baking powder dalam wadah. Dan telur, margarin, susu cair dalam wadah lainnya.

2. Campurkan bahan basah ke dalam bahan kering, aduk menggunakan whisker hingga rata.

3. Siapkan loyang muffin, dan alasi paper cup. Tuang adonan ke cetakan hingga setinggi 3/4 cetakan. Taburi dg topping.

4. Panggang di oven dg suhu 170-175 ° c selama 25-30 menit.

*untuk 22 buah muffin

Klappertaart Durian

   Klappertaart di Indonesia dikenal sebagai dessert khas Manado dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado. Nama klappertaart sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti coconut cake atau coconut tart yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesi artinya Kue Kelapa. Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart yaitu dikukus dan dipanggang. Klappertart sekarang sudah banyak divariasikan dengan menambahkan daging buah durian, nangka, cokelat, strawberry jam, dan masih banyak variasi dari klappertaart yang bisa teman-teman coba.

    Dalam proses pemanggangan nya, klappertaart dipanggang dengan teknik khusus yaitu au bain marie atau biasa disebut juga water bath. Yaitu dengan meletakkan cup berisi adonan di dalam loyang berisi air panas setinggi kurang lebih 1/2 cm hingga 1 cm. Teknik ini akan menghasilkan tekstur yang halus dan lembut. Klappertaart tidak bisa dipotong layaknya kue yang dipanggang lainnya, cara menikmatinya adalah dengan cara disendokkan. Hmm..yuk langsung lihat resepnya..

Klappertaart durian

Bahan :
300 ml susu cair
60 gr tepung maizena
40 gr tepung terigu

600 ml susu cair
150 gr gula pasir halus
5 kuning telur
100 gr margarin
Daging kelapa muda dari 1 butir kelapa
150 gr daging buah durian

Topping :
5 putih telur
50 gr gula pasir halus
Almond slice
Kismis
Cokelat chips
Bubuk kayu manis (optional)

Cara :

1. Masukkan 300 ml susu cair, tepung maizena, dan  terigu dalam wadah, aduk hingga tercampur rata. Sisihkan.

2. Masukkan 600 ml susu cair dan gula pasir dalam panci, aduk lalu masak dengan api sedang hingga mendidih.

3. Masukkan campuran susu dan tepung secara perlahan sambil diaduk cepat hingga adonan mengental dan tercampur rata. Matikan api.

4. Masukkan margarin, aduk rata.

5. Setelah uap panas hilang, masukkan kuning telur satu persatu sambil diaduk rata. Lalu masukkan daging kelapa muda dan durian. Aduk rata.

6. Tuang adonan dalam cup alumunium hingga setinggi 3/4 nya.

7. Panggang di oven dengan suhu 160°c selama 25 menit dengan teknik au bain marie. (Dalam loyang besar tuangkan air panas hingga setinggi 1/2 cm, baru letakkan cup berisi adonan di loyang berisi air tsb).

8. Sambil menunggu siapkan adonan meringue untuk topping. Kocok putih telur hingga berbusa lalu masukkan gula pasir halus, kocok lagi hingga kaku.

9. Keluarkan klappertaart dari oven, tuangkan sesendok meringue, ratakan hingga menutupi seluruh permukaan. Lalu taburi almond slice, kismis / cokelat chips, atau kayu manis bubuk.

10. Masukkan lagi ke oven, panggang lagi sebentar sekitar 10-15 menit atau hingga permukaannya kecoklatan. 

*Klappertaart ini enak dimakan dingin, simpan di kulkas ya.
*untuk 12 cup klappertaart

Klappertart bisa juga dibuat dalam wadah ramekin seperti ini..

Semoga bermanfaat ya..

Martabak mini

Martabak mini

Bahan :

250 gr tepung terigu protein sedang

15 gram susu bubuk

1/4 sdt baking powder

50 gram gula pasir halus

1/4 sdt garam halus

300 ml air putih

1/2 sdt ragi instant

3 butir telur

30 gr gula pasir halus

3/4 sdt soda kue

25 gr butter, lelehkan

Topping : 

meises

susu kental manis

Cara membuat :

1. Campur terigu, susu bubuk, baking powder, 50 gr gula pasir halus dan garam. Aduk rata.

2. Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus dikeplok2 menggunakan whisk untuk memasukkan udara sebanyak mungkin.

3. Tambahkan ragi instant, aduk rata lalu diamkan 30 menit.

4. Kocok telur dan 30 gr gula pasir menggunakan whisk, lalu tuang ke campuran tepung sambil diaduk.

5. Masukkan soda kue dan butter leleh, aduk rata.

6. Panaskan cetakan martabak mini, tuang adonan tunggu sampai berlubang2 baru taburi gula, lalu tutup sampai matang.

7. Angkat martabak. Oles butter/margarin, beri topping sesuai selera.

*untuk 20 buah martabak mini

Toppingnya bisa disesuaikan selera masing-masing yaa..

Semoga bermanfaat yaa..

Soesmaker

Bismillah..

Pertama kali mendengar nama kue satu ini yang ada dalam bayangan saya adalah kue soes. Tapi ternyata kue ini sama sekali tidak ada hubungan nya dengan soes. Katanya soesmaker termasuk kue jadul, tapi jujur saya baru dengar. Hehe sepertinya kurang gaul ya.. Jadi soesmaker adalah sejenis spongecake yang dipanggang dengan cetakan muffin dan diberi isian ragout. Rasanya unik, bayangkan saja spongecake dengan isian ragout.. Hmm..bisa jadi pilihan nih saat bosan dengan kue yang manis. 

Soesmaker

Bahan cake :

350 gr telur ( 5 telur utuh, ditambah kuning telur ditimbang sampai 350 gr) 

1 sdt emulsifier

40 gr gula pasir

80 gr tepung terigu 

20 gr maizena

1/2 sdt baking powder

80 gr butter, cairkan

1/2 sdt merica

1/2 sdt pala bubuk

Bahan ragout :

250 gr dada ayam, potong kotak 

1 buah wortel, potong kotak kecil

100 gr buncis, iris halus

2 batang seledri, iris halus

1/2 bawang bombay

3 siung bawang putih, cincang

100 ml susu cair

100 ml kaldu ayam

1 sdm margarin

1 sdm penuh terigu

1/2 sdt merica

1/2 sdt pala

Gula & garam secukupnya

Irisan cabe merah dan parsley kering

Cara :

1. Tumis bawang putih dengan margarin hingga harum,  masukkan bawang bombay dan tumis lagi sebentar. 

2. Masukkan terigu sambil diaduk rata, lalu masukkan susu cair & kaldu ayam sedikit demi sedikit. Aduk hingga adonan mengental. 

3. Masukkan ayam, masak hingga berubah warna. masukkan wortel, aduk rata. Masukkan buncis, aduk. 

4. Bumbui dengan gula, garam, merica dan pala. Aduk dan masak hingga meletup-letup. Masukkan irisan seledri, aduk. Matikan kompor.

Cara membuat :

1. Kocok telur, gula & emulsifier sampai mengembang dan kental berjejak. 

2. Masukkan terigu, maizena & baking powder. Kocok dengan speed rendah. 

3. Tambahkan butter cair, pala dan merica.Aduk menggunakan spatula. 

4. Tuang 1 sdm adonan ke dalam cetakan muffin yang telah diberi cup kertas. Tuang 1 sdt isian ragout lalu tuang lagi adonan hingga 3/4 tinggi cetakan.Taburi parsley dan irisan cabe.

5. Panggang dg suhu 180 °c sekitar 15 mnt sampai permukaan kuning kecoklatan. 

6. Angkat dan sajikan.

*untuk 34 cup

Kali kedua membuat soesmaker ini, saya buat versi pandannya. Resep sama dengan diatas, hanya ditambahkan pasta pandan saja. Isian ragout bisa disesuaikan dengan selera ya, yang pandan ini saya memakai jagung pipil, wortel, buncis dan udang.

Ini yang sudah matang..

Selamat mencoba!!

Bolu Alunan Kasih

Bismillah..

Sudah lama tak posting di blog ini. Postingan terakhir sudah 6 bulan yang lalu. Semoga setelah postingan ini bakalan rqjin update lagi ya.

Kali ini saya membuat bolu alunan kasih. Sejak pertama mendengar nama bolu ini saya penasaran, kok namanya manis sekali ya. Terkadang juga dikenal dengan nama topo map love cake. Karena kebanyakan motif nya berwarna hijau, mungkin tampak seperti peta makanya dinamakan topo map love cake. Saya pertama kali bikin versi ungu dengan taro powder, baru setelah itu bikin versi hijau dengan pasta pandan. Sebenarnya untuk rasa bisa dibilang sama saja dengan bolu lainnya, seperti pada resep yang saya ambil dari pak sahak ini tekstur bolunya ringan seperti sponge cake. Bisa juga teman-teman pake resep bolu atau cake andalan teman-teman, tinggal membuat motifnya yang khas bolu alunan kasih ini. Yang khas adalah sebelum dan sesudah kita menambahkan adonan yang berwarna, kita taburkan coklat bubuk. Sehingga terkesan ada garis batasnya. Motif ini lah yang membuat bolu atau cake ini terlihat unik. 

Bolu Alunan Kasih

Source : Pak Sahak

Bahan :

3 butir telur 

75 gr gula pasir halus

1/2 sdt emulsifier

1/4 sdt vanilla pasta

90 gr tepung terigu serbaguna

10 gr maizena

10 gr susu bubuk

60 gr margarin, lelehkan dan dinginkan

30 ml minyak sayur

Taro powder secukupnya

Coklat bubuk secukupnya

Cara Membuat :

1. Panaskan oven 180'C. Siapkan loyang loaf 22x11x6, oles margarin dan alasi kertas roti. Sisihkan.

2. Campur dan ayak tepung terigu, maizena dan susu bubuk.

3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier, pasta vanilla hingga tercampur dan berbusa saja lalu masukkan campuran tepung mixer speed sedang hingga mengembang, putih dan kental (all in one method).

4. Campurkan margarin leleh dengan minyak sayur, kemudian tuang sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Aduk balik hingga tercampur rata dan homogen.

5. Ambil 1/3 bagian adonan dan masukkan taro powder. Aduk rata. 

6. Gunakan sendok makan, tuang adonan putih setengah bagian ke dalam loyang, kemudian taburi coklat bubuk tipis merata lalu tuang adonan hijau diatasnya setengah bagian lalu taburi coklat bubuk, lakukan pada sisa adonan berikutnya hingga selesai. 

7. Hentakkan loyang 1x saja agar cake tdk berlubang" dan agar motif tidak buyar

8. Panggang hingga matang selama kurang lebih 30 menit menit suhu 180°C (tergantung masing-masing oven ya). Lakukan tes tusuk. Angkat dan segera keluarkan dari loyang agar cake tidak menciut. 

Setelah membuat versi spongecake, saya juga membuat versi buttercake dari bolu alunan kasih ini. Sekaligus penasaran sama motifnya yang kemarin, terasa kurang mengalun atau meliuk-liuk. Dan kali ini saya buat versi pandan. Yuk simak..

Buttercake Alunan Kasih

Bahan: 

6 kuning telur

5  putih telur

220 gr gula pasir halus

150 gr terigu protein sedang

20 gr susu bubuk

250 gr butter

Cokelat bubuk

Pasta pandan 

Cara membuat:

1. Kocok butter dan gula pasir dengan mixer sampai pucat dan mengembang.

2. Masukkan kuning telur satu persatu dan kocok sampai rata.

3. Masukkan terigu dan susu bubuk, kocok lagi dengan kecepatan rendah.

4. Dalam wadah lain, kocok putih telur sampai soft peak. Lalu masukkan adonan putih telur ke adonan kuning telur secara bertahap. Aduk balik dengan spatula.

5. Ambil 1/3 bagian adonan dan beri campuran pasta pandan, aduk rata.

6. Siapkan loyang yang telah dioles margarin dan ditaburi tepung.

7. Tuangkan adonan putih, lalu taburi coklat bubuk secukupnya hingga seluruh permukaan tertutupi coklat bubuk. Tuangkan adonan pandan, lalu taburi lagi dengan coklat bubuk. Tuang lagi adonan putih hingga seluruh permukaan tertutup rata.

8. Panggang di oven dengan suhu 170° c selama 50 menit, sesuaikan dengan oven masing-masing.

Silahkan dicoba ya, tergantung selera suka resep yang mana. Semoga bermanfaat..