Bakpia adalah penganan yang dibuat dari bahan dasar tepung yang biasanya diisi dengan kacang dicampur gula sehingga rasanya manis. Istilah bakpia sendiri sebenarnya berasal dari dialek Hokkian, yaitu dari kata 'bak' yang berarti daging Babi dan 'pia' yang berarti kue. Jadi secara harfiah berarti roti atau kue yang berisikan daging. (Source : Wikipedia )
Di Indonesia, bakpia dikenal sebagai penganan khas kota Yogyakarta dan biasanya sering dibawa sebagai buah tangan oleh wisatawan yang berkunjung kesana. Di daerah Yogyakarta bakpia berasal dari satu kampung yang namanya Pathuk (Pathok, sehingga dikenal dengan nama Bakpia Pathuk. Mengingat masyarakat Yogyakarta mayoritas beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam.
Di kampung Pathuk, dulunya penduduk tidak mengenal istilah "merek", sehingga bakpia yang dijual hingga saat ini berlabel "nomor rumah produsen", misalnya nomor 75, 25, 531, 125, dan lain sebagainya. Ada banyak toko di Yogyakarta yang menjualnya Bakpia, diantaranya yang popular adalah Bakpia 25, Bakpia 75, Bakpia 145 dan Bakpia Kurnia sari. Masing-masing mempunyai cita rasa khas sendiri. ( Source : Wikipedia )
Namun jika tidak sempat ke Jogja dan kangen dengan Bakpia ini, kita bisa membuat Bakpia khas Jogja ini di rumah. Yuk lihat resepnya.
Bahan :
250 gr terigu protein sedang
50 gr gula pasir
1 sdt ragi instan
125 ml air hangat
50 gr margarin
Sedikit garam
Bahan isian :
100 gr kacang hijau kupas (direndam sekitar 4-5 jam agar kulit terkupas)
60 gr gula pasir
100 ml santan
1 lembar daun pandan, simpul
Sejumput garam
Cara membuat :
1. Membuat isian : Kukus kacang hijau hingga empuk sekitar 15-20 menit lalu haluskan. Tambahkan gula pasir, santan, daun pandan dan garam lalu masak dengan api kecil sambil diaduk hingga kalis. Biarkan dingin lalu timbang @ 15 gr, bulatkan.
2. Masukkan terigu, gula, ragi instan dalam wadah dan tuang air hangat sambil diuleni hingga kalis.
3. Tambahkan mentega dan garam, uleni lagi sampai kalis elastis. Bulatkan adonan dan tutup wadah. Biarkan adonan mengembang sekitar 1 jam. (Simpan di tempat hangat agar proses proofing lebih cepat)
4. Kempiskan adonan lalu bagi dan timbang @25 gr, lalu isi dengan isian. Bulatkan kembali adonan dan biarkan sekitar 30 menit.
5. Panggang di teflon dengan api kecil sampai matang. Bolak-balik pada kedua sisinya.
Untuk 17 buah bakpia
No comments:
Post a Comment