Wednesday 29 November 2017

Budapest Cake




  Jika dilihat dari namanya, banyak yang mengira dessert satu ini berasal dari Budapest, yang kita kenal sebagai ibukota Negara Hungaria. Apakah betul demikian? Yuk kita simak hasil penelusuran dari mba Arlisa Jati berikut ini.
 Budapest Cake berasal dari Sweden atau Swedia. Budapest Cake atau Budapestrulle / Budapeststubbe dalam bahasa Sweden dan Budapest Roll kalau dalam Bahasa Inggris, termasuk dalam kategori Sweden Sweet / dessert yang dinikmati sambil minum kopi atau teh. Dan Budapestrulle ini termasuk dalam jenis Pastry, bukan cake seperti yang banyak disebut-sebut orang pada umumnya. Konon, Budapestrulle pertama kalinya dibuat oleh Ingvar Strid, seorang pastry chef asal Swedia pada tahun 1950 di Vetlanda, sebuah kota di negara Swedia.
  Untuk bahannya, dessert ini terbuat dari putih telur, gula, tepung hazelnuts, whipped cream, dan buah apricot atau jeruk mandarin, kemudian digulung berbentuk roll. Dusting dengan gula icing dan sedikit DCC leleh. Nah, untuk resep dari blog luar, kebanyakan mengganti tepung hazelnut dengan tepung almond. Sementara, dari resep yang beredar di blog Indonesia, tepung almond digantikan dengan tepung custard atau tepung maizena. Bisa disesuaikan dengan ketersediaan bahan dan selera masing-masing ya, asalkan tetap mengikuti resep dengan benar.
 Ternyata, proses pembuatannya pun berbeda dengan apa yang saya temukan di blog-blog luar. Adonan dimasukkan ke dalam piping bag, gunting ujungnya agak besar kemudian dispuitkan memanjang kebawah 15-20 cm, spuitkan lagi menempel di sebelahnya dengan ukuran yang sama hingga berbentuk persegi panjang berjajar sampai ke ujung tray. Sementara resep yang kebanyakan dipakai teman-teman di Indonesia (termasuk saya) menyederhanakan proses itu dengan cukup meratakan adonan di loyang persegi. Apapun caranya yang penting prinsipnya tetap sama ya. Sekarang mari kita lihat resep berikut, saya ikut resepnya mba ricke indriyani, salah satu blogger favorit saya.

Budapest Cake / Mango Budapest

Bahan :
6 putih telur
1/4 sdt garam

200 gr gula pasir

6 sdm tepung custard atau bisa juga pakai tepung maizena

Almond slice secukupnya untuk taburan
100 gr whip cream bubuk, dimixer dengan 100 ml air es hingga kaku
1/2 buah mangga ukuran besar, potong dadu
Gula donat untuk dusting (optional)


Cara membuat :

1. Panaskan oven 175° c. Siapkan loyang ukuran 30x30x30 cm (loyang bolu gulung), saya gak punya jadi tadi pakai loyang 26x26x3 cm. Oles loyang dengan margarin dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan.

2. Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang dan berbusa, masukkan gula pasir bertahap sambil terus dikocok sampai adonan putih telur mengembang dan kaku soft peak (terlihat mengkilat dan creamy).


Penampakan adonan yang soft peak seperti ini ya..


Semisal mixer diangkat ujungnya membentuk jambul lancip. Atau jika wadah dibalik, adonan tidak tumpah. Itupun kalau teman-teman berani coba ya, saya sudah pernah coba membalik wadahnya dan alhamdulillah tidak tumpah.




3. Masukkan tepung custard atau tepung maizena. Kocok lagi dengan mixer kecepatan rendah sampai merata.



4. Tuang adonan ke loyang, ratakan permukaannya. Taburi almond slice.


5. Panggang dalam oven selama kurang lebih 20 menit, sampai permukaannya agak merekah dan kering.
6. Keluarkan dari oven, langsung balikkan di atas kertas roti baru, keluarkan dari loyang. Kelupas kertas roti yang menempel pada cake. Dinginkan.

Penampakan cake setelah keluar dari oven, Yang tadinya di oven mengembang tinggi, sekarang sudah mengempis.

 

7. Oles salah satu bagian dengan whipped cream atau aplikasikan dengan piping bag agar lebih mudah. Tata irisan mangga kemudian tumpuk dengan cake lagi.





8. Beri dusting gula donat jika suka. Simpan dalam kulkas (refrigator) sampai saat disajikan. Potong-potong.


Notes :

- Budapest ini akan mengembang tinggi saat dipanggang, maklum kan dari putih telur. Tapi dia akan langsung mengempis ketika keluar dari oven. Itu normal ya.

- Budapest ini lembut banget dalamnya, tapi crunchy dan kering di bagian permukaannya. Tapi walaupun masuk kulkas cake ini ga berubah teksturnya, tetap lembut, empuk dan permukaannya pun tetap renyah.

Semoga postingan ini bermanfaat ya. Sampai jumpa di postingan berikutnya bulan depan.

No comments:

Post a Comment