Wednesday 29 March 2017

Sate Panggang / Otak-otak


Di Bangka terutama di kotaku Belinyu, makanan olahan ikan seperti empek-empek, bakwan sate goreng, sate panggang, pantiaw dll sudah menjadi makanan khas. Hal ini karena kemudahan dalam mendapatkan ikan laut segar. Warung yang menjualnya pun banyak, dan pada umumnya buka di pagi hari. Jadi kebanyakan orang sini (meskipun tidak semuanya), sarapannya bukan dengan nasi melainkan penganan seperti ini. Kemarin bikin sate panggang aka otak-otak buat menu buka puasa, ini kali pertama bikin sendiri. Selama ini taunya cuma beli, mau bikin males ngurusin daun pisangnya. Harga sate panggang ini beragam, mulai dari 1000 sampai 2500, atau bahkan bisa 2500 rupiah per biji jika sedang musim barat. Harga tergantung dari jenis ikan yang dipakai, yang paling mahal biasanya dibuat dari ikan tenggiri dicampur parang-parang sehingga hasil sate nya putih. Kalo yang aku buat ini dari daging ikan kepetek. Daging ikan kepetek ini didapat dengan cara mengerik ikan nya satu persatu, lumayan sih ngerjainnya bisa lama, soalnya ikan kepetek kan kecil. Kemarin aku beli hasil kerikannya, banyak yang jual sudah ditimbang per 500 gr. Btw, aku share resep satenya saja ya, cuka nya beli gak buat sendiri.. Dari satu resep di bawah ini jadi sekitar 50 biji sate panggang. 😁

Sate panggang / Otak-otak

Bahan :
500 gr daging ikan kepetek (setengah beku)
300 gr tepung sagu tani
6 siung bawang merah, iris halus
80 ml santan kental, ditambah air digin hingga menjadi 100ml
Garam secukupnya
1 putih telur

Cara membuat :
1. Haluskan daging ikan menggunakan chopper. Sisihkan.
2. Campur dalam wadah, daging ikan yang telah dihaluskan, santan, irisan bawang merah, putih telur, dan garam. Remas atau uleni hingga tercampur rata.


3. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil di uleni hingga tercampur rata. Adonannya akan sedikit lengket.


4. Siapkan daun pisang yang telah dipotong bentuk persegi. (Daun pisang dipanggang dulu sebentar di api agar lunak dan tidak mudah patah ketika dipakai membungkus sate)
5. Letakkan sesendok adonan di permukaan daun pisang, lalu bungkus dan sematkan kedua ujungnya menggunakan lidi. (Aku tadi pakai staples, gak punya lidi). Lakukan hingga adonan habis.




6. Panggang hingga matang, bolak balik pada kedua sisinya.


7. Sajikan dengan cuka tauco dan cuka jeruk.


Selamat mencoba ya!

No comments:

Post a Comment