Tuesday 24 January 2017

Klappertaart



Klappertaart di Indonesia dikenal sebagai dessert khas Manado dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado. Nama klappertaart sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti coconut cake atau coconut tart yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesi artinya Kue Kelapa. Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart yaitu dikukus dan dipanggang. Klappertart juga terkadang divariasikan dengan menggantikan daging kelapa dengan daging buah durian. Klappertaart lebih nikmat disantap dalam keadaan dingin.


Klappertaart

Bahan :
750 ml fresh milk
200 gr gula pasir
250 ml fresh cream
125 gr tepung maizena
75 gr tepung terigu
150 gr margarin
9 butir kuning telur, kocok lepas
Daging kelapa muda
1/4 sdt vanila essens
1/4 sdt kayu manis bubuk (optional)

Topping :
9 putih telur
50 gr gula halus
Kismis, rendam sebentar dengan air hangat
Kacang almond, cincang
Kayu manis bubuk

Cara membuat : 
1. Campur fresh cream, tepung maizena dan tepung terigu lalu aduk hingga rata. Sisihkan.
2. Masak fresh milk dan gula pasir dengan api sedang hingga mendidih. Lalu masukkan adonan fresh cream, aduk dengan cepat hingga mengental dan tercampur rata. Matikan api lalu masukkan margarin, aduk rata.
3. Masukkan kuning telur satu persatu sambil diaduk rata lalu tambahkan kayu manis bubuk, kelapa muda dan vanila essens lalu aduk rata.
4. Masukkan adonan ke dalam loyang alumunium foil atau ramekin. Kemudian panggang di oven dengan suhu 150-160 derajat celcius selama 20 menit lalu dilanjutkan dengan teknik Au Bain Marie.
5. Sambil menunggu, kocok gula dan putih telur hingga kaku.
6. Jika adonan sudah setengah matang, keluarkan dari oven lalu tuang adonan meringue sebagai topping lalu taburi dengan kacang almond dan kismis cincang. 
7. Lanjutkan memanggang hingga topping berubah menjadi kecoklatan.

* Teknik Au Bain Marie atau Water Bath adalah memanggang kue dengan meletakkan loyang berisi adonan diatas loyang lain yang lebih besar dan telah diisi air panas. Teknik ini biasa digunakan untuk menghasilkan kue yang bertekstur lembut dan menggunakan banyak kuning telur. 








Selamat mencoba !

No comments:

Post a Comment